1. TenagaEndogen > Terjadi akibat pengaruh magma :
a. Tektonisme : Perubahan Letak / kedudukan lapisan kulit bumi / Dislokasi.
Ini mengakibatkan posisi batuan juga berubah > disebut deformasi batuan :
1. Epirogenesa : Tektonisme meliputi wilayah yang sangat luas, geraknya
Relative lambat.
- Epirogenesa Positif > Naiknya garis pantai,akibat turunnya daratan.
- Epirogenesa Negatif > Turunnya garis pantai, akibat naiknya daratan.
- The drive of continental ( Alfred Wegener ),
- Pengkerutan kulit bumi ( Descartes Suess )
2. Orogenesa : Tektonisme meliputi wilayah relative sempit, geraknya relative cepat .> Misalnya terjadinya Retakan, patahan, pelipatan di sekitar gunung berapi.
b. Vulkanisme : Naiknya magma ke permukaan kulit bumi, dengan berbagai peristiwa menyertainya. :
1. Intrupsi magma : Naiknya magma belum mencapai muka bumi. >Terbentuk dome di dalamnya terdapat batolit, lakolit, shell, apofisa.
2. Erupsi Magma: Naiknya magma sudah mencapai permukaan bumi :
- Erupsi Eksplosif : Keluarnya magma dengan tekanan gas yang tinggi,dengan material yang dikeluarkan lebih banyak bersifat padat. Maka akan mengakibatkan terbentuknya Gunung Api Mar / Kaldera.
- Erupsi Efusif : Keluarnya magma dengan tekanan gasnya sangat lemah, dengan material yang dikeluarkan lebih banyak bersifat cair, maka akan mengakibatkan terbentuknya Gunung Api Perisai.
- Erupsi Campuran : Keluarnya magma dengan tekanan gasnya terkadang kuat, terkadang lemah.bahan yang dikeluarkannya terkadang cair, terkadang padat, sehingga mengakibatkan terbentuknya Gunung Api Strato.
Bahan yang dikeluarkan :
-Bahan padat / Eflata > Bom,Lapili, pasir, abu vulkanis.
-Bahn Cair : Lava, Lahar, Ladu,Geyzer,Mata air makdani.
-Bahan Gas : Mofet, Sulfatara,Fumarol.
3.Pasca Vulkanis : Gejala-gejala terjadi setelah letusan gunung berapi > Keluarnya ( Gas, sumber air panas, belerang, geyzer ).
-Post Vulkanis : Bahan cair bercampur gas.
C. Gempa : Getaran tiba-tiba dari lapisan kulit bumi ( Episentrum ) yang bersumber pada lapisan bagian dalam ( hyposentrum ). :
1.Gempa Tektonik : Meliputi wilayah yang luas akibat peristiwa tektonik.
2.GempaVulkanis : Meliputi wilayah sekitar gunung berapi akibat peristiwa Vulkanisme.
3.Gempa Lokal : Meliputi wilayah local akibat tanah runtuh.
Alat pengukurnya > Seismograf ( Vertikal, Horizontal ) >dengan Scala richter
Ataupun skala Mercalli Modify Intensity :
1. Tidak terasa.
2. Terasa oleh orang di bangunan tinggi .
3. Getaran seperti ada kereta melintas.
4. Getaran seperti benda bergantung bergoyang.
5. Benda kecil, rak jatuh.
6. Dinding rumah rusak.
7. Dinding pagar rusak.
8. Bangunan tidak kuat rusak.
9. Bangunan tidak kuat fondasiny bergeser.
10. Jembatan,tangga rusak,tanah longsor.
11. Rel kereta api rusak.
12. Seluruh bangunan hancur.
Catatan : > Isoseista > Garis pada peta >Kekuatan getaran yang sama .
> Pleistoseista > Garis pada peta yang mengalami kerusakan hebat
> Homoseista > Garis yang menghubungkan gelombang gempa yang sama.
Untuk menentukan jarak Episentrumnya dipergunakan rumus :
Hukum Laska = ? = { ( S-P ) } � 1 1 x 1000 Km
No comments:
Post a Comment
You Comment I Follow