Terbatasnya kans bermain sungguh menyiksa bagi Filippo Inzaghi. Situasi itulah yang kini tengah dialami bomber veteran 38 tahun ini di AC Milan.
Setelah pulih dari cedera panjang, nama Inzaghi dicantumkan sebagai penghuni bangku cadangan dalam tujuh partai Serie A oleh pelatih Massimiliano Allegri, tapi ia hanya dimainkan tiga kali dengan koleksi menit yang baru menyentuh angka 24.
Walau bagaimanapun, eks penyerang Atalanta dan Juventus ini toh tetap ogah meninggalkan San Siro demi mendapat kesempatan merumput lebih sering.
Super Pippo, yang merasa masih mampu menghasilkan sesuatu di usia senja dalam kariernya, menegaskan kesiapan bekerja keras merebut kepercayaan Allegri.
“Apabila di umur 38 tahun kesempatan bermain sepakbola dirampas dari saya, saya akan menjadi gila, meskipun saya harus mengaku akan sangat menyayangkan bila tidak menutup karier dengan seragam ini. Saya merasa semua orang di sini mencintai saya,” kata Inzaghi kepada Football Italia.
“Sekarang saya merasa bahagia. Saya telah berlatih selama dua bulan bersama tim. Saya juga senang telah bekerja dengan baik.”
“Milan adalah prioritas, saya tak akan menjadi masalah bagi tim ini. Saya akan berusaha bergerak maju dan tetap menjadi pemain penting untuk klub ini, saya pikir saya masih bisa tampil baik,” imbuhnya.
--> “Impian saya adalah menyelesaikan karier di sini. Agen saya telah menjalin pertemuan dengan sejumlah tim lain, tapi tak satu pun yang percaya saya bisa meninggalkan Milan. Saya rasa memang begitulah yang sebenarnya,” jelas pemain yang tak masuk skuad I Rossoneri di fase grup Liga Champions ini.